Pramuka sedang prepare pementasan Drama Musikal "Pangeran Rama & Pengawal Riri"..
Kolaborasi dengan PBB dance, Tandu,& Lompat Api.. akan jadi seperti apa???
Saksikan di Demonstrasi MOS tahun ini....
Sabtu, Juni 13, 2009
PENTAS DRAMA MUSIKAL
Label: Artikel
Selasa, Mei 12, 2009
Kisah Nyata : Eksperimen "Cloning" Gen Lupus (Jepang)
"Sebuah ketidakberdayaan menggali kebesaran-NYA"
Satu tahun berselang, sejak kedatanganku di Laboratorium Clinical Pathology and Immunology Kobe University, yang amat kubanggakan ini. Tak ada ungkapan yang bisa mewakili kebahagiaanku, selain kesyukuran yang begitu dalam atas kesempatan menggeluti dunia Biologi Molekuler. Aku terlahir tidak dengan otak super jenius, seperti kebanyakan teman-teman yang tengah menempuh studi disini. Tapi, pesan-pesan kasih dan penuh kehangatan dari “baginda”, almarhum Abah dan keluarga tercinta, tak pernah henti menggelorakan semangatku untuk terus belajar dan berkarya.
Kuakui, tidak ada yang mudah saat mempelajari molekul-molekul sel hidup. Tapi nyatanya, tidak terlalu rumit juga, kala kita “mau” tekun dan tanpa letih meng-eksplorasinya. Dalam suasana yang masih serba kebingungan itu, aku mencoba men-design eksperimen cloning gen yang diduga menjadi penyebab penyakit Lupus pada manusia.
Lupus, (nama ilmiahnya : Systemic Lupus Erythematosus/SLE) adalah suatu penyakit sistem imunitas/kekebalan, dimana jaringan tubuh kita dianggap benda asing. Antibodi, yang semestinya melawan virus/bakteri dari luar, malah menghancurkan sel tubuh kita sendiri. Gawatnya, penyakit ini sangat mematikan --setara dengan kanker-- karena semua organ tubuh dapat terkena. Sampai saat ini, belum ada satu obat pun yang mampu menyembuhkannya, meski riset terus dikembangkan. Orang dengan penyakit Lupus (ODAPUS) seringkali nampak sehat. Namun berbagai pemicu, seperti stress, sinar matahari, obat-obatan, infeksi, KB hormonal dll, dapat menyebabkan kekambuhan dan mungkin berakibat fatal bagi si penderita. Dan, terapi gen agaknya kini tengah diincar oleh para ilmuwan sebagai alternatif pengobatan bagi penderita Lupus.
Berbekal keilmuan biomolekuler yang serba pas-pasan, aku tertantang untuk menyelami lebih jauh tentang gen penyebab Lupus ini. Di bawah bimbingan Seiji Kawano sensei, --seorang guru dan “bapak” yang baik--, aku mencoba menggabungkan 2 gen untuk ditanamkan pada sel HSG (sel kelenjar air liur manusia) yang beberapa bulan lalu telah berhasil kubiakkan dalam cawan biakan. Itulah pekerjaan “cloning”. Dunia riset menyebutnya Rekayasa Genetika (DNA recombinant). Sebuah karya besar bagiku. Bukan saja karena ini pengalaman pertamaku, tapi lebih karena “kenekatan”-ku untuk memodifikasi gen, sebuah ciptaan-NYA yang masih diselimuti misteri hingga kini.
Gen itu disebut Ro-52, sebuah protein (antigen) yang ditemukan pada pasien Lupus, dan “dituduh” menjadi penyebab munculnya penyakit Lupus pada manusia. Gen Ro-52 ini
akan kusambungkan dengan gen lain sebagai pembawanya, (sebut saja gen EGFP-N1), agar bisa ditanamkan pada sel HSG, hasil biakanku. Harapan kami, gen baru hasil cloning inilah yang nantinya akan menjadi dasar pengobatan penyakit Lupus. Sebuah riset panjang dan berkesinambungan, untuk sampai pada tahap itu. Dan tidak ada seorang pun yang tahu, apakah pekerjaan “coba-coba” ini akan berhasil ataukah terpaksa kandas di tengah jalan.
Dengan menggunakan sebuah mesin cloning ber-merk AMAXA, serangkaian proses cloning yang menegangkan itu berhasil kulalui dengan baik. Tidak terlalu susah sebenarnya, hanya perlu sedikit ketelitian saja. Namun, ternyata pekerjaan besar belum selesai. Sel yang sudah terisi gen Ro-52 dan EGFP-N1 itu, harus dibiakkan kembali dalam ratusan cawan kecil. Esok harinya, antibiotik dosis tinggi harus diberikan, sebagai seleksi, agar sel yang berhasil dikloning saja yang bertahan hidup. Dan seluruh prosedur cloning itu harus dilakukan di ruangan steril, dengan tetap memperhatikan suhu, kelembaban, pH (keasaman), serta kadar oksigen dan CO2 yang sesuai untuk kehidupan sebuah sel. Ya, semuanya tetap dalam konsep “meniru” lingkungan/suasana, layaknya dalam tubuh manusia yang asli. Tak lupa, pertumbuhannya juga harus dimonitor setiap hari di bawah lensa mikroskop selama 2-3 minggu pasca cloning. Sungguh, suatu kerja spekulatif. Ilmuwan mana yang berani menjamin, sel cloning itu mampu bertahan hidup? Bukankah hidup matinya sebuah sel, sudah ada yang mengatur? Terlebih lagi, ini sel baru, hasil rekayasa manusia. Allahu akbar.
Demikianlah, sekilas eksperimen itu nampak rumit dan canggih. Namun sesungguhnya, konsep awalnya sederhana saja. Jika dicermati, bukankah pekerjaan cloning itu hanya “meng-ekor” konsep Tuhan saat menciptakan manusia? Lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan sel itu, bukankah identik dengan bumi, sebagai tempat ideal yang dipilihkan Allah untuk manusia? Bukan Merkurius yang sangat panas ataupun Pluto yang teramat dingin. Dan, seleksi antibiotik itu boleh jadi merupakan analog dihadirkannya ujian dalam setiap episode kehidupan manusia. Hanya manusia “tangguh” saja yang berhasil lolos dalam setiap ujian kehidupannya. Wallahu a’lam bisshowab.
Ah,… analog diatas rasanya kok gak nyambung dan terlalu dipaksakan ya... Tapi biarlah, entah benar atau tidak, aku sendiri enggan mempersoalkannya. Yang pasti, mencoba mengkorelasikan kegiatan ilmiah di laboratorium dengan “olah spiritual” menguak tanda kebesaran-NYA, seringkali menjadi penghibur di kala kebosanan riset mulai menggejala. Ya, hanya sekedar rihlah bathiniyah. Agar logika ilmiah yang kini tengah diasah, tetap membawa kita mendekat dan memusat menuju padaNYA.
Dan, waktu terus berputar. Di tengah rutinitasku memantau pertumbuhan sel cloning yang entah berhasil atau gagal itu, aku asyik berangan-angan. Suatu hari nanti seorang penderita Lupus yang datang ke tempat praktekku --di sebuah gang kecil di Ciputat-- tidak lagi pulang dengan membawa obat-obatan pereda gejala. Akan tetapi, ia membawa secarik surat rujukan ke laboratorium baru “Islamic Gene Research Center” untuk menjalani serangkaian terapi gen. Dan, di laboratorium itu, bekerja seorang “Aisyah”, yang menghabiskan sisa umurnya untuk kesembuhan penderita Lupus dan penyakit mematikan lain. Ah,… kedengarannya terlalu muluk. Tapi itulah mimpi. Dan apa sih susahnya bermimpi? Bukankah kenyataan hidup ini seringkali berawal dari sebuah mimpi?
Dan sungguh, adakah hal yang lebih membahagiakan di dunia ini selain kebermaknaan hidup kita bagi sesama? Sebuah cita-cita amat mulia, “ilmin yuntafa’u bihi”. Ilmu yang bermanfaat bagi sesama, terlebih bagi para penderita.
Bismillaahittawakkaltu ‘alallaah, Laa haula wa laa quwwata illaa billaah…
Kobe, 10 Februari 2009
Kisah ini merupakan pengalaman asli yang ditulis oleh, dr. Siti Nur Aisyah J. yang kini sedang menuntut ilmu di Negeri Sakura (Jepang).
tag: pengalaman, pengetahuan, kedokteran, jepang, beasiswa, sel, kloning, lupus, & gen.
Label: Artikel
Kamis, April 30, 2009
30 Rahasia Wanita yang Harus Pria Ketahui
1. Bila seorang wanita mengatakan dia sedang bersedih, tetapi dia tidak meneteskan airmata, itu berarti dia sedang
menangis di dalam hatinya.
2. Bila dia tidak menghiraukan kamu setelah kamu menyakiti hatinya,lebih baik kamu beri dia waktu untuk
menenangkan hatinya sebelum kamu menegur dengan ucapan maaf.
3. Wanita sulit untuk mencari sesuatu yang dia benci tentang orang yang paling dia sayang (karena itu banyak wanita
yang patah hati bila hubungannya putus di tengah jalan).
4. Jika sorang wanita jatuh cinta dengan seorang lelaki, lelaki itu akan sentiasa ada di pikirannya walaupun ketika dia
sedang dengan lelaki lain.
5. Bila lelaki yang dia cintai merenung tajam ke dalam matanya,dia akan cair seperti coklat!!
6. Wanita memang menyukai pujian tetapi selalu tidak tahu cara menerima pujian.
7. Jika kamu tidak suka dengan gadis yang menyukai kamu setengah mati, tolak cintanya dengan lembut, jangan kasar
karena ada satu semangat dalam diri wanita yang kamu tak akan tahu bila dia telah membuat keputusan, dia akan
melakukan apa saja.
8. Jika seorang gadis sedang menjauhkan diri darimu setelah kamu tolak cintanya, biarkan dia untuk seketika. Jika
kamu masih ingin menganggap dia seorang kawan, cobalah tegur dia perlahan-lahan.
9. Wanita suka meluahkan apa yang mereka rasa. Musik, puisi, lukisan dan tulisan adalah cara termudah mereka
meluahkan isi hati mereka.
10. Jangan sesekali beritahu kepada perempuan tentang apa yang membuat mereka langsung merasa tak berguna.
11. Bersikap terlalu serius bisa mematikan mood wanita.
12. Bila pertama kali lelaki yang dicintainya sedang diam memberikan respon positif, misalnya menghubunginya melalui
telepon, si gadis akan bersikap acuh tak acuh seolah-olah tidak berminat, tetapi sebenarnya dia akan berteriak
senang dan tak sampai sepuluh menit, semua teman-temannya akan tahu berita tersebut.
13. Sebuah senyuman memberi seribu arti bagi wanita. Jadi jangan senyum sembarangan kepada wanita.
14. Jika kamu menyukai sorang wanita, mulailah dengan persahabatan. Kemudian biarkan dia mengenalmu lebih dalam.
15. Jika sorang wanita memberi seribu satu alasan setiap kali kamu ajak keluar, tinggalkan dia karena dia memang tak
berminat denganmu.
16. Tetapi jika dalam waktu yang sama dia menghubungimu atau menunggu panggilan darimu, teruskan usahamu untuk
memikatnya.
17. Jangan sesekali menebak apa yang dirasakannya. Tanya dia sendiri!!
18. Setelah sorang gadis jatuh cinta,dia akan sering bertanya-tanya mengapa aku tak bertemu lelaki ini lebih awal.
19. Kalau kamu masih mencari-cari cara yang paling romantis untuk memikat hati sorang gadis, bacalah buku-buku
cinta.
20. Bila setiap kali melihat foto bersama, yang pertama dicari oleh wanita ialah siapa yang berdiri di sebelah buah
hatinya, kemudian barulah dirinya sendiri.
21. Mantan pacarnya akan selalu ada di pikirannya tetapi lelaki yang dicintainya sekarang akan berada di tempat
teristimewa di hatinya!!
22. Satu ucapan 'Hai' saja sudah cukup menceriakan harinya.
23. Teman baiknya saja yang tahu apa yang sedang dia rasa dan lalui.
24. Wanita paling benci lelaki yang berbaik-baik dengan mereka semata-mata untuk menggaet kawan mereka yang
paling cantik.
25. Cinta berarti kesetiaan, jujur dan kebahagiaan tanpa syarat.
26. Semua wanita menginginkan seorang lelaki yang dicintainya dengan sepenuh hati..
27. Senjata wanita adalah airmata!!
28. Wanita suka jika sesekali orang yang disayanginya memberi surprise buatnya (hadiah, bunga atau sekadar kata-kata
romantis). Mereka akan terharu dan merasakan bahwa dirinya dicintai setulus hati. Dengan ini dia tak akan raguragu
terhadapmu.
29. Wanita mudah jatuh hati pada lelaki yang perhatian padanya dan baik terhadapnya. So,kalau mau memikat wanita
pandai-pandailah..
30. Sebenarnya mudah mengambil hati wanita kerena apa yang dia mau hanyalah perasaan dicintai dan disayangi
sepenuh jiwa.
Begitulah wanita..
Label: Artikel
Minggu, April 12, 2009
8 Kado Terindah dan Istimewa untuk Kekasih
Sebelumnya di dalam "Kata Renungan" saya telah mencantumkan definisi menarik tentang hadiah terindah. Sekali lagi akan saya tulis definisi hadiah terindah menurut pribadi saya.
"Hadiah yang terindah bukanlah sesuatu yang mahal, tetapi sesuatu yang bisa membuat Dia selalu teringat kepada Anda."
Aneka kado ini tidak dijual di toko. Anda bisa menghadiahkannya setiap saat, dan tak perlu membeli!
Meski begitu, delapan macam kado ini adalah hadiah terindah dan tak ternilai bagi orang-orang yang Anda sayangi.
Kehadiran
Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang kita bisa juga hadir di hadapannya lewat surat, telepon, foto, faks, e-mail atau chatting. Namun dengan berada di sampingnya. Anda dan ia dapat berbagi perasaan, perhatian, dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Dengan demikian, kualitas kehadiran juga penting. Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa kebahagiaan.
Mendengarkan
Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini, sebab kebanyakan orang lebih suka didengarkan,
daripada mendengarkan. Sudah lama diketehui bahwa keharmonisan hubungan antar-manusia amat ditentukan oleh kesediaan saling mendengarkan. Berikan kado ini untuknya. Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara taklangsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan Anda dalam keadaan betul-betul santai dan bisa menangkap utuh apa yang disampaikannya. Tatap wajahnya. Tak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya. Ini memudahkan Anda untuk memberi tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian. Sekadar ucapan terima kasih pun akan terdengar manis baginya.
Diam
Seperti kata-kata, di dalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih dari segalanya, diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang karena memberinya "ruang". Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa gemar menasihati, mengatur, mengkritik bahkan mengomeli.
Kebebasan
Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk memiliki atau mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita mengaku mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya? Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan bukanlah "Kau bebas berbuat semaumu." Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan.
Keindahan
Siapa yang tak bahagia jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih ganteng atau cantik ? Tampil indah dan rupawan juga merupakan kado. Bahkan tak salah jika Anda mengkadokannya tiap hari! Selain keindahan penampilan pribadi, Anda pun bisa menghadiahkan keindahan suasana di rumah. Vas dan bunga segar cantik di ruang keluarga atau meja makan yang tertata indah, misalnya.
Tanggapan Positif
Tanpa sadar, sering kali kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran, sikap atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini, coba hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir Anda mengucapkan terima kasih atas segala hal yang dilakukannya demi Anda. Ingat-ingat pula, pernahkah Anda memujinya. Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan pujian (dan juga permintaan maaf ), adalah kado cinta yang sering terlupakan.
Kesediaan Mengalah
Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai menjadi cekcok yang hebat. Semestinya Anda pertimbangkan, apa iya sebuah hubungan cinta dikorbankan jadi berantakan hanya gara-gara persoalan itu? Bila Anda memikirkan hal ini, berarti Anda siap memberikan kado "kesediaan mengalah." Anda mungkin kesal atau marah karena ia terlambat datang memenuhi janji. Tapi kalau baru sekali itu terjadi, kenapa mesti jadi pemicu pertengkaran yang berlarut-larut? Kesediaan untuk mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini
Senyuman
Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa... Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Kapan terakhir kali Anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang Anda kasihi?
Informasi dari berbagai sumber
Label: Manajemen Qolbu